LM_10

LM_10

Jumat, 01 April 2011

Fanta"Gla"sista

Fanta"Gla"sista

Adakah diantara kalian yang tahu arti ‘fantasista’ ? ini adalah istilah yang sering ada dalam sepakbola tapi sedikit pesepakbola yang dijuluki ‘fantasista’. julukan? ya ini adalah julukan kepada pemain yang mampu membuat penonton berdebar-debar sembari berdecak kagum melihatnya bermain bola.

fantasista tidak dimiliki oleh pemain di posisi tertentu tapi memang kebanyakan fantasista berposisi sebagai playmaker, Italia adalah negeri yang punya sepakbola kreatif, walaupun banyak orang melihat Italia hanya mengandalkan pertahanan dan serangan balik namun dibalik itu mereka selalu melahirkan pemain bertalenta ‘dewa’. Sedangkan sisipan kata "Gla" artinya adalah Gladiator. Gabungan antara kedua julukan tersebut menggambarkan seorang pemain sepak bola yang memiliki dua karakter itu sekaligus. Ia tidak hanya mahir dalam hal teknik dan strategi, namun juga seorang petarung yang tangguh bak seorang gladiator.  Maka tak jarang klub - klub raksasa Eropa tertarik untuk "meminangnya".

Zidane, Maradona, Roberto Baggio, Andrea Pirlo, Alessandro Del Piero dan Francesco Totti adalah “fantasista’ dan mereka berjaya ketika bermain di Serie A Italia, walaupun banyak tipe ‘fantasista’ yang lahir di luar Italia seperti Ronaldinho, Messi, Riquelme dan lainnya tetap saja Italia lah yang paling banyak melahirkan ‘fantasista’.

Fantasista adalah pemain yang bermain bola dengan hati dan visi jauh ke depan melebihi pemain lainnya, ketika mereka bermain bola mereka hanya bisa membuat kita para penonton kagum dan berdebar – debar, saya jamin itu. sebagian dari ‘Fantasista’ sejati tidak pernah sukses ketika membela tim besar yang mengekang kreatifitas pemain dan menjadikannya hasil yang maksimal untuk tim.

Maradona, Riquelme dan Roberto Baggio membuktikannya ketika mereka bermain di klub seperti Napoli, Villareal dan Brescia, napoli yang bukan apa – apa diantar maradona menjadi Scudetto Serie A dua kali, Villareal juga jadi trengginas di LFP serta Liga Champions ketika digawangi Riquelme dan Diego Forlan pun juga Brescia yang jadi penantang serius bagi juara tradisional Serie A ketika dikomandani Roberto Baggio. mereka semua gagal bersinar di klub besar namun berhasil memberikan ‘sebuah cahaya’ di sebuah klub kecil.

inilah sepakbola, bermainlah dengan hati maka kita akan menikmati indahnya bermain sepakbola, penonton senang pemain pun tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar